Panduan Lengkap Membuat Surat Permintaan Data Siswa ke Sekolah + Contoh!

Table of Contents

Pernahkah kamu membutuhkan data spesifik tentang seorang siswa dari sekolahnya? Entah itu untuk keperluan penelitian, pindah sekolah, pengajuan beasiswa, atau bahkan verifikasi data oleh lembaga lain, prosesnya seringkali dimulai dengan satu hal: surat permintaan data. Surat ini bukan sekadar secarik kertas, melainkan dokumen resmi yang menjadi jembatan antara kamu dan pihak sekolah.

Memahami cara menyusun surat permintaan data yang benar itu penting banget lho. Kenapa? Karena surat yang jelas, sopan, dan sesuai kaidah akan meningkatkan peluang permohonanmu disetujui. Sekolah juga punya prosedur dan pertimbangan sendiri, terutama menyangkut privasi data siswa yang sensitif. Yuk, kita bedah tuntas panduan lengkapnya!

Siswa sekolah
Image just for illustration

Kapan Kita Membutuhkan Surat Permintaan Data Siswa?

Permintaan data siswa ke sekolah bisa muncul dari berbagai kebutuhan yang berbeda. Setiap kebutuhan punya urgensi dan jenis data yang mungkin berbeda pula. Mengetahui kapan dan mengapa kamu membutuhkan data ini adalah langkah awal yang krusial sebelum menyusun surat.

Berikut beberapa skenario umum:

1. Keperluan Penelitian atau Skripsi

Mahasiswa seringkali perlu data siswa untuk penelitian akademik mereka, misalnya tentang prestasi belajar, minat bakat, atau pola interaksi sosial. Data ini biasanya digunakan secara anonim atau agregat, bukan untuk mengidentifikasi individu.

2. Pindah Sekolah

Ketika seorang siswa harus pindah sekolah, baik karena relokasi keluarga atau alasan lain, sekolah tujuan akan meminta data dari sekolah asal. Ini meliputi nilai rapor, catatan kesehatan, hingga riwayat disipliner. Surat permintaan data ini biasanya diajukan oleh orang tua atau sekolah tujuan.

3. Pengajuan Beasiswa

Untuk mendapatkan beasiswa, lembaga pemberi beasiswa seringkali meminta verifikasi data akademik atau non-akademik siswa dari sekolah. Ini bisa berupa nilai rata-rata, sertifikat keikutsertaan kegiatan, atau surat keterangan berkelakuan baik.

4. Verifikasi Data untuk Institusi Lain

Kadang, lembaga seperti bank (untuk pembukaan rekening pelajar), imigrasi (untuk pembuatan paspor), atau instansi pemerintah (untuk program bantuan sosial) butuh konfirmasi status siswa. Surat dari pihak terkait atau orang tua bisa menjadi dasarnya.

5. Laporan Orang Tua/Wali

Meskipun jarang, ada kalanya orang tua/wali siswa membutuhkan salinan data tertentu terkait anaknya. Misalnya, salinan rapor lama yang hilang atau catatan kesehatan khusus. Tentu saja, ini memerlukan prosedur yang jelas dari pihak sekolah.

6. Keperluan Hukum

Dalam kasus-kasus hukum yang melibatkan siswa, pengadilan atau pihak berwenang mungkin akan meminta data spesifik dari sekolah. Ini adalah situasi yang sangat sensitif dan memerlukan penanganan khusus sesuai hukum yang berlaku.

7. Penyusunan Program Kegiatan Ekstrakurikuler

Organisasi di luar sekolah yang ingin mengadakan program untuk siswa mungkin membutuhkan data demografi umum. Misalnya, jumlah siswa per jenjang kelas untuk perencanaan kapasitas acara. Data ini biasanya bersifat umum dan tidak detail pribadi.

8. Analisis Kebutuhan Belajar

Pihak lain seperti psikolog pendidikan atau konsultan pendidikan terkadang perlu data pendukung. Tujuannya adalah untuk menganalisis kebutuhan belajar siswa secara umum atau untuk kelompok tertentu. Ini membantu pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Elemen Penting dalam Surat Permintaan Data

Sebuah surat permintaan data yang baik harus punya struktur yang jelas dan memuat informasi lengkap. Ibaratnya, ini seperti resep masakan; kalau ada bahan yang kurang, rasanya jadi kurang pas.

Berikut adalah elemen-elemen kunci yang wajib ada:

  • Kop Surat (jika dari institusi): Jika kamu mengirim surat atas nama lembaga atau organisasi, penting untuk menyertakan kop surat resmi. Ini menunjukkan profesionalisme dan keabsahan suratmu.
  • Tanggal Surat: Cantumkan tanggal pembuatan surat dengan jelas. Ini penting untuk dokumentasi dan pencatatan.
  • Nomor Surat (jika ada): Untuk surat resmi dari institusi, nomor surat itu wajib banget. Fungsinya untuk arsip dan memudahkan pelacakan.
  • Perihal: Tuliskan inti tujuan suratmu dengan singkat dan padat, misalnya “Permohonan Data Siswa untuk Keperluan Penelitian.”
  • Lampiran (jika ada): Jika ada dokumen pendukung yang kamu sertakan, sebutkan jumlahnya di sini. Contoh: “1 (satu) berkas.”
  • Pihak Penerima: Alamatkan surat dengan jelas kepada pihak yang berwenang di sekolah, biasanya “Yth. Kepala [Nama Sekolah]” atau “Yth. Bagian Tata Usaha [Nama Sekolah].”
  • Salam Pembuka: Gunakan salam yang sopan dan formal, seperti “Dengan hormat,”.
  • Isi Surat: Ini adalah bagian inti. Jelaskan latar belakang dan tujuan permintaan datamu secara rinci namun ringkas. Sampaikan juga jenis data yang kamu butuhkan.
  • Daftar Data yang Diminta (spesifik): Buat poin-poin data apa saja yang kamu butuhkan. Semakin spesifik, semakin baik. Contoh: “Nama lengkap, kelas, nomor induk siswa, nilai mata pelajaran Matematika semester genap tahun ajaran 2022/2023.”
  • Harapan/Permohonan Bantuan: Ungkapkan harapanmu agar permohonan ini bisa dikabulkan dan ucapkan terima kasih sebelumnya.
  • Salam Penutup: Tutup dengan salam hormat, seperti “Hormat saya,” atau “Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu,”.
  • Nama dan Tanda Tangan Pemohon: Sertakan nama lengkap dan tanda tanganmu. Jika dari institusi, cantumkan juga jabatan.
  • Nama dan Jabatan Institusi Pemohon (jika ada): Ini penting untuk memperjelas dari mana permintaan data tersebut berasal.

Surat resmi
Image just for illustration

Contoh Surat Permintaan Data Siswa Berdasarkan Keperluan

Sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu, yaitu contoh suratnya! Akan ada beberapa contoh untuk keperluan yang berbeda agar kamu punya gambaran yang lebih jelas.

Contoh 1: Untuk Keperluan Penelitian (Mahasiswa/Lembaga)

Surat untuk keperluan penelitian harus jelas tujuan akademiknya dan menjamin kerahasiaan data.

[Kop Surat Lembaga/Universitas]
(Jika dari mahasiswa individu, kop surat bisa diganti dengan identitas pribadi)

Bandung, 26 Oktober 2023

Nomor : 001/LP/X/2023
Perihal : Permohonan Izin dan Data Penelitian
Lampiran : 1 (satu) proposal penelitian

Yth.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Maju Jaya
Jalan Pendidikan No. 10
Bandung

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Andi Putra
NIM : 190203004
Program Studi : Psikologi Pendidikan
Universitas : Universitas Cendekia

Melalui surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan izin serta bantuan data siswa/i di SMA Negeri 1 Maju Jaya untuk keperluan penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Pembelajaran Proyek terhadap Peningkatan Kreativitas Siswa Kelas XI”. Penelitian ini merupakan syarat kelulusan dan bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas metode pembelajaran inovatif.

Untuk mendukung penelitian ini, kami sangat mengharapkan ketersediaan data terkait daftar nama siswa dan kelas mereka. Data yang kami butuhkan hanyalah data umum yang tidak bersifat personal dan tidak akan dipublikasikan secara individual. Data akan digunakan untuk pengambilan sampel dan analisis statistik.

Adapun data yang kami butuhkan adalah:
1. Daftar nama lengkap siswa kelas XI (semua jurusan).
2. Informasi kelas dari setiap siswa tersebut.

Kami menjamin bahwa semua data yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Hasil penelitian akan kami sampaikan kembali kepada pihak sekolah sebagai bentuk kontribusi akademik.

Besar harapan kami Bapak/Ibu dapat mengabulkan permohonan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda Tangan)
Andi Putra
NIM. 190203004


Tips Khusus untuk Penelitian:
* Sertakan Proposal: Selalu lampirkan proposal penelitian agar pihak sekolah bisa memahami detail tujuanmu.
* Jamin Kerahasiaan: Tekankan jaminan kerahasiaan data dan etika penelitian yang akan kamu terapkan.
* Sebutkan Manfaat: Jika memungkinkan, sebutkan manfaat yang bisa didapat sekolah dari hasil penelitianmu.

Contoh 2: Untuk Pindah Sekolah (Orang Tua/Wali)

Permintaan ini biasanya diajukan orang tua kepada sekolah asal siswa untuk mendapatkan data yang diperlukan di sekolah baru.

[Kop Surat Orang Tua/Wali, jika ada; jika tidak, cukup identitas pribadi]

Jakarta, 26 Oktober 2023

Perihal : Permohonan Data Siswa untuk Pindah Sekolah

Yth.
Kepala Sekolah SMP Harapan Bangsa
Jalan Kemerdekaan No. 50
Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah orang tua/wali dari:
Nama Siswa : Budi Santoso
NISN : 0078912345
Kelas : VIII A

Melalui surat ini, kami memberitahukan bahwa anak kami, Budi Santoso, akan pindah sekolah ke SMP Negeri 2 Kota Baru karena kami sekeluarga akan pindah domisili ke sana. Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon bantuan Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk dapat menyediakan data-data yang diperlukan untuk proses pendaftaran di sekolah baru.

Adapun data-data yang kami butuhkan adalah:
1. Salinan Rapor Semester terakhir (Kelas VII dan VIII).
2. Surat Keterangan Pindah Sekolah.
3. Surat Keterangan Kelakuan Baik.
4. Data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah.
5. Catatan kesehatan siswa (jika ada dan relevan).

Kami sangat berharap Bapak/Ibu dapat membantu proses ini agar anak kami dapat segera melanjutkan pendidikan di tempat yang baru. Jika ada prosedur atau persyaratan tambahan dari pihak sekolah, mohon informasikan kepada kami.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda Tangan)
Rina Dewi
Orang Tua/Wali dari Budi Santoso
No. HP: 0812XXXXXXXX


Tips Khusus untuk Pindah Sekolah:
* Sebutkan NISN: Nomor Induk Siswa Nasional itu penting banget, jangan sampai kelupaan.
* Pastikan Kebutuhan Sekolah Baru: Konfirmasi dulu data apa saja yang diminta oleh sekolah tujuan agar tidak bolak-balik.

Contoh 3: Untuk Verifikasi Beasiswa/Institusi Lain (Siswa/Alumni/Lembaga)

Surat ini seringkali diminta oleh lembaga pemberi beasiswa untuk memastikan kebenaran data yang diajukan pendaftar.

[Kop Surat Lembaga Beasiswa/Institusi, jika ada; jika tidak, identitas pribadi siswa/alumni]

Surabaya, 26 Oktober 2023

Nomor : 003/BS/X/2023
Perihal : Permohonan Verifikasi Data Siswa/Alumni
Lampiran : -

Yth.
Kepala Sekolah SMA Jaya Bangsa
Jalan Pahlawan No. 22
Surabaya

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, dari Lembaga Beasiswa Pintar Indonesia, dengan ini mengajukan permohonan verifikasi data siswa/alumni atas nama:
Nama Lengkap : Dita Anggraini
NISN : 0087654321
Tahun Lulus : 2022 (Alumni) / Kelas XII A (jika masih siswa)
Program Beasiswa : Beasiswa Prestasi Unggulan

Saudari Dita Anggraini adalah salah satu kandidat penerima beasiswa kami. Untuk melengkapi proses seleksi dan verifikasi, kami membutuhkan konfirmasi beberapa data akademik dari pihak sekolah.

Adapun data yang kami mohonkan verifikasinya adalah:
1. Nilai rata-rata rapor semester ganjil dan genap kelas XI (tahun ajaran 2021/2022).
2. Surat Keterangan Kelakuan Baik.
3. Informasi keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler (misal: Ketua OSIS, Juara Lomba Sains).

Mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan informasi tersebut melalui surat resmi atau email balasan ke [email@lembaga.com]. Kerahasiaan data akan kami jaga dengan baik.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima terima kasih.

Hormat kami,

(Tanda Tangan)
Bapak/Ibu Penanggung Jawab
Lembaga Beasiswa Pintar Indonesia


Fakta Menarik: Lembaga beasiswa seringkali berkoordinasi langsung dengan sekolah untuk memastikan keaslian data. Hal ini untuk mencegah praktik pemalsuan dokumen yang marak terjadi, sehingga integritas program beasiswa tetap terjaga.

Contoh 4: Untuk Keperluan Program Komunitas/Kegiatan Sosial (LSM/Organisasi)

Untuk program yang sifatnya umum dan tidak spesifik individu, biasanya data yang diminta juga bersifat agregat atau umum.

[Kop Surat Organisasi/LSM]

Yogyakarta, 26 Oktober 2023

Nomor : 005/KS/X/2023
Perihal : Permohonan Data Dukungan Program Edukasi Lingkungan
Lampiran : 1 (satu) proposal program

Yth.
Kepala Sekolah SD Pelita Ilmu
Jalan Cerdas No. 5
Yogyakarta

Dengan hormat,

Kami dari Yayasan Peduli Lingkungan Hijau, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dan kesadaran lingkungan, bermaksud mengajukan permohonan dukungan data dari sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Kami berencana mengadakan program “Edukasi Peduli Lingkungan” untuk siswa sekolah dasar.

Tujuan program ini adalah untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui berbagai aktivitas interaktif. Untuk perencanaan dan penyesuaian materi program, kami membutuhkan informasi umum mengenai jumlah siswa.

Adapun data yang kami butuhkan adalah:
1. Jumlah total siswa untuk kelas 4, 5, dan 6.
2. Jumlah total kelas untuk jenjang tersebut.

Kami menjamin bahwa data ini hanya akan digunakan untuk keperluan perencanaan program dan tidak akan disalahgunakan. Kami juga siap berdiskusi lebih lanjut mengenai detail program ini dengan pihak sekolah.

Besar harapan kami Bapak/Ibu dapat memberikan dukungan dan bantuan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

(Tanda Tangan)
Riza Fahlevi
Ketua Yayasan Peduli Lingkungan Hijau


Tips Jitu Menulis Surat Permintaan Data yang Efektif

Menulis surat itu ada seninya, apalagi surat resmi. Agar permintaanmu lancar jaya, perhatikan tips-tips berikut:

1. Jelaskan Tujuan dengan Jelas

Jangan sampai sekolah bingung kenapa kamu butuh data itu. Paparkan latar belakang dan tujuan permintaanmu secara ringkas tapi padat di awal surat. Ini membantu sekolah memahami urgensinya.

2. Sebutkan Data yang Diminta Secara Spesifik

Hindari kalimat umum seperti “data-data siswa yang terkait.” Lebih baik sebutkan detailnya: “nama lengkap, NISN, kelas, dan nilai mata pelajaran Bahasa Inggris semester genap.” Semakin spesifik, semakin mudah sekolah memenuhinya.

3. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Resmi

Meskipun kita pakai gaya casual di artikel ini, suratnya tetap harus sopan dan resmi ya. Hindari singkatan atau bahasa gaul. Gunakan ejaan dan tata bahasa yang baku.

4. Perhatikan Etika dan Kerahasiaan Data

Ini PENTING BANGET! Selalu sertakan jaminan bahwa data yang kamu terima akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk tujuan yang sudah dijelaskan. Ini menunjukkan profesionalisme dan kepedulianmu terhadap privasi.

5. Lampirkan Dokumen Pendukung

Jika ada proposal, surat rekomendasi, atau KTP, lampirkan saja. Dokumen pendukung bisa memperkuat kredibilitas permintaanmu. Ini juga membantu sekolah memverifikasi identitas dan tujuanmu.

6. Berikan Waktu yang Cukup

Jangan mendadak! Idealnya, kirim surat jauh-jauh hari sebelum kamu benar-benar butuh datanya. Sekolah butuh waktu untuk memproses dan menyiapkan data, apalagi jika datanya banyak.

7. Follow-up (jika perlu)

Jika dalam kurun waktu tertentu kamu belum mendapat respons, boleh kok follow-up dengan sopan. Hubungi bagian tata usaha atau sekretariat sekolah untuk menanyakan status suratmu.

8. Pahami Kebijakan Sekolah

Setiap sekolah mungkin punya kebijakan internal terkait pemberian data siswa. Ada yang sangat ketat, ada yang lebih fleksibel. Lebih baik tanyakan dulu kebijakan mereka, atau siapkan diri untuk mengikuti prosedur yang ada. Ini menunjukkan rasa hormatmu terhadap sistem yang berlaku.

Etika dan Pertimbangan Privasi dalam Permintaan Data Siswa

Urusan data pribadi ini bukan main-main lho, apalagi data siswa yang masih di bawah umur. Di Indonesia, kita punya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) Nomor 27 Tahun 2022. UU ini mengatur ketat bagaimana data pribadi dikumpulkan, diproses, dan dibagikan.

Beberapa poin penting terkait etika dan privasi:

Untuk data yang bersifat sangat pribadi (misalnya data kesehatan atau catatan disipliner), sekolah mungkin akan meminta persetujuan dari orang tua/wali siswa terlebih dahulu. Ini adalah hak fundamental subjek data.

2. Tujuan yang Jelas dan Sah

Data hanya boleh diminta dan digunakan untuk tujuan yang jelas, spesifik, dan sah. Tidak boleh ada penyalahgunaan data untuk tujuan lain yang tidak diizinkan.

3. Pembatasan Data (Data Minimization)

Minta hanya data yang benar-benar kamu butuhkan. Hindari meminta data yang tidak relevan dengan tujuanmu. Ini adalah prinsip “data minimization” dalam perlindungan data pribadi.

4. Kerahasiaan dan Keamanan Data

Setelah mendapatkan data, pastikan kamu menyimpannya dengan aman dan menjaganya agar tidak bocor atau diakses pihak yang tidak berwenang. Tanggung jawab ini ada di pundakmu sebagai pemohon.

5. Hak Subjek Data (Siswa/Orang Tua)

Siswa (melalui orang tua/wali) memiliki hak untuk mengetahui data apa saja yang diminta, untuk apa data itu digunakan, dan bahkan meminta koreksi atau penghapusan data mereka.

Maka dari itu, saat menyusun surat permintaan data, selalu cantumkan komitmenmu untuk menjaga kerahasiaan dan menggunakan data sesuai tujuan. Hal ini akan menambah kepercayaan pihak sekolah.

Proses Sekolah dalam Merespons Permintaan Data

Ketika surat permintaan datamu sudah sampai di sekolah, ada beberapa tahapan yang mungkin akan mereka lakukan:

1. Verifikasi Permohonan

Sekolah akan memeriksa keabsahan suratmu. Apakah sudah sesuai format, siapa pemohonnya, dan apa tujuannya. Surat dari institusi resmi akan lebih cepat diproses.

2. Koordinasi dengan Bagian Terkait

Permintaan data bisa jadi melibatkan beberapa pihak di sekolah. Misalnya, data nilai akan dikoordinasikan dengan wali kelas atau kurikulum, data keuangan dengan bendahara, dan data kesiswaan dengan bagian kesiswaan atau tata usaha.

3. Pertimbangan Hukum dan Kebijakan Sekolah

Pihak sekolah akan meninjau permintaanmu dari sisi kebijakan internal dan regulasi perlindungan data pribadi. Mereka punya kewajiban untuk melindungi data siswa.

4. Penyediaan Data atau Penolakan

Jika semua persyaratan terpenuhi dan tidak ada masalah privasi, sekolah akan menyiapkan data yang diminta. Namun, jika ada keraguan atau bertentangan dengan kebijakan, mereka bisa menolak permintaanmu, biasanya disertai dengan alasan.

5. Format Pemberian Data

Data bisa diberikan dalam berbagai format: salinan dokumen fisik, softcopy (CD/USB), atau dikirim via email resmi. Ikuti instruksi dari pihak sekolah.

Contoh Tabel Data yang Mungkin Diminta

Untuk memudahkanmu membayangkan, ini dia contoh tabel data yang umumnya diminta dan bisa kamu pakai sebagai referensi dalam suratmu.

No. Jenis Data yang Diminta Keterangan/Fungsi
1. Nama Lengkap Siswa Identifikasi siswa
2. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) Identifikasi unik nasional
3. Kelas dan Jurusan Identifikasi jenjang dan kelompok belajar
4. Tanggal Lahir Verifikasi usia dan identitas
5. Nama Orang Tua/Wali Identifikasi keluarga
6. Alamat Lengkap Informasi domisili
7. Nilai Rapor Prestasi akademik
8. Riwayat Keikutsertaan Ekstrakurikuler Minat dan bakat non-akademik
9. Catatan Kesehatan Informasi kesehatan siswa (sensitif)
10. Status Keaktifan Siswa Informasi apakah siswa masih aktif atau sudah lulus/pindah

Ini hanyalah contoh. Sesuaikan tabel data yang kamu minta dengan kebutuhan spesifikmu. Ingat, data minimization!

Diagram Alir Proses Permintaan Data

Agar lebih mudah dipahami, yuk kita lihat alur proses permintaan data siswa dalam bentuk diagram sederhana:

mermaid graph TD A[Pemohon Menentukan Kebutuhan Data] --> B{Identifikasi Jenis Data & Tujuan}; B --> C[Menyusun Surat Permintaan Data]; C --> D[Melampirkan Dokumen Pendukung (jika ada)]; D --> E[Mengirim Surat ke Sekolah (Kepala Sekolah/TU)]; E --> F{Sekolah Menerima & Verifikasi Surat}; F -- Jika Valid --> G[Sekolah Koordinasi dengan Bagian Terkait]; G --> H[Sekolah Mempertimbangkan Kebijakan & Privasi Data]; H -- Jika Disetujui --> I[Sekolah Menyiapkan & Memberikan Data]; H -- Jika Ditolak --> J[Sekolah Memberikan Pemberitahuan Penolakan (beserta alasan)]; I --> K[Pemohon Menerima Data]; F -- Jika Tidak Valid --> J;

Dari diagram ini, kamu bisa melihat bahwa prosesnya melibatkan beberapa tahapan penting yang butuh diperhatikan baik oleh pemohon maupun pihak sekolah.


Surat permintaan data siswa ke sekolah memang terlihat sederhana, tapi punya peran penting dan melibatkan banyak aspek, terutama soal etika dan privasi. Dengan panduan ini, semoga kamu jadi lebih paham dan bisa menyusun surat yang efektif serta bertanggung jawab. Ingat, komunikasi yang baik dan jelas itu kuncinya!

Ada pengalaman menarik saat mengajukan permintaan data ke sekolah? Atau punya tips tambahan yang bermanfaat? Jangan ragu bagikan di kolom komentar ya! Diskusi kita bisa bantu banyak orang lain!

Posting Komentar